Sunday 9 November 2014

Mengapa Rangga baru menghubungi Cinta setelah 12 tahun lamanya? Berikut alasannya.

Kemarin, Rangga dan Cinta kembali ke tengah kita lewat sebuah video pendek yang disponsori oleh aplikasi chatting. Di video itu, akhirnya cerita Rangga dan Cinta tak lagi menggantung. Namun apa alasan Rangga hingga harus menunggu selama 12 tahun? Berikut kemungkinan alasan Rangga harus menunggu selama 12 tahun, dilansir dari Hipwee, Sabtu (8/11/2014).

1. Rangga Sangat Sibuk dengan Pekerjaannya

Di sekuelnya yang berupa film pendek, Rangga tampak sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang fotografer, sehingga dirinya melupakan Cinta, dan baru teringat kembali setelah 12 tahun lamanya.

2. Rangga Sekarang Jadi Irit

Bisa jadi sebenarnya Rangga sudah kangen dan ingin menghubungi Cinta sebelum waktu 12 tahun, namun dirinya sangat irit sehingga harus menunggu 12 tahun agar bisa punya ongkos menemui Cinta. Bayangkan saja jika dirinya harus pulang pergi Jakarta-New York.

3. Semua Gara-gara Buku “Aku”

Mungkin saja sebenarnya Rangga tidak memiliki niatan untuk menghubungi Cinta sama sekali. Namun semua berubah sejak buku “Aku” terjatuh dari raknya, dan hal itu membangkitkan kenangan lamanya.

4. Rangga Takut Sakit Hati Setelah Menghubungi Cinta

Seperti orang kebanyakan, biasanya kalau hendak ketemu dengan mantan pacar maka dirinya akan deg-degan dan takut tidak bisa move on setelah ketemu mantan pacar, apalagi Rangga dan Cinta sudah tidak bertemu selama 12 tahun. Rangga hanya takut sakit hati. Tolong mengertilah.

5. Rangga Pernah Menghubungi Cinta Tapi Tidak Dibalas

Kemungkinan lainnya adalah dulu Rangga pernah menghubungi Cinta dengan berbagai cara, seperti misalnya aplikasi chat yang kini banyak tersedia. Namun karena hobi cewek zaman sekarang yang gemar nge-read saja tapi tidak dibalas, membuat Rangga ragu untuk menghubungi Cinta kembali.

6. Cinta Sibuk dengan Pekerjaannya

Sama saja seperti Rangga, Cinta juga sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak memiliki waktu untuk memikirkan Rangga. Sibuk atau tidak mau usaha? Hanya dia yang tahu.

7. Rangga Takut Cinta Sudah Punya Suami

Sekian lama tidak bertemu, Rangga punya pikiran kalau selama tidak bertemu itu ternyata Cinta sudah memiliki suami. Bisa gawat kalau pas dihubungi ternyata yang menjawab adalah suami Cinta.

8. Rangga Sebenarnya Sudah Punya Pacar

Cowok semisterius Rangga bisa banget punya pacar tanpa harus kelihatan. Lagian, apalah arti rakyat jelata macam kita yang gak pernah move on dari dia selama puluhan tahun. Bisa jadi kalau cewek yang menugaskannya untuk pergi ke Bangkok adalah pacarnya, bukan hanya sebatas rekan kerja.

9. Mungkin Cinta Sudah Pindah ke Bekasi

Tinggalnya Cinta di Bekasi membuat Rangga berpikir ribuan kali untuk bisa bertemu dengannya, karena jaraknya sangat jauh. Bagi Rangga masih lebih dekat Jakarta-New York dibandingkan Jakarta-Bekasi.

10. Dulu Tidak Ada LINE, Adanya BBM

Ketika Rangga dan Cinta lulus sekolah, hanya ada aplikasi BBM dan tidak ada LINE. Oleh karena itu Rangga bingung tentang kontak Cinta sekarang, dan akhirnya tidak bisa menghubungi Cinta. Kalau sekarang sudah ada fitur Find Alumni dari LINE.

11. Rangga Menghilang Tanpa Kabar

Mungkin sebenarnya Cinta duluan yang ingin menghubungi Rangga, namun apa daya, Rangga menghilang tanpa kabar pasti akan keberadaan dirinya sekarang.

12. Memang Benar Istilah ‘Cinta tidak Pernah Tepat Waktu’

Namanya cinta pasti tidak terduga, bisa cepat bisa juga lama. Dalam kasus Rangga dan Cinta, kisah cinta keduanya baru dimulai lagi setelah 12 tahun lamanya (sumber:jadiberita.com)

Short Movie bisa dilihat disini.

Puisi Rangga dan Cinta

Tentang Seseorang
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci


Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri
bosan aku dengan penat




 Aku Ingin Selamanya
Ketika tunas ini tumbuh, 
serupa tubuh yang mengakar.
Setiap nafas yang terhembus adalah kata. 

 
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan. 
Tangan kita terikat… Lidah kita menyatu… 
Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu. 
Hahhh... Di luar itu pasir… Di luar itu debu… 
 
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada. 
Tapi kita tetap menari, menari cuma kita yang tahu. 
Jiwa ini tandu… Maka duduk saja… 
Maka akan kita bawa ... Semua… 
Karena kita adalah satu.




Ada Apa Dengan Cinta
perempuan datang atas nama cinta
bunda pergi karna cinta
digenangi air racun jingga adalah wajahmu
seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan

ada apa dengannya
meninggalkan hati untuk dicaci
lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa

ada apa dengan cinta
tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya.
bukan untuknya, bukan untuk siapa
tapi untukku
karena aku ingin kamu,itu saja.

Pigura