Tuesday 18 June 2013

INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY

         Instructional Technology (IT) merupakan satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Ahmad Dahlan. Pada mata kuliah ini kami (mahasiswa) dikenalkan dengan technology baik yang berbasis internet maupun yang berbasis komputer. Technology yang berbasis internet contohnya ialah penggunaan Blog, tidak sedikit dari kami yang mengenal Blog lewat mata kuliah ini, meskipun juga sebagian sudah "bergelut" dengan blog. Sedangkan yang berbasis komputer misalnya, kami  dikenalkan dengan Macromedia Flash untuk membuat Media Pembelajaran Interaktif.
        Terkait dengan media pembelajaran interaktif berbasis flash tersebut, penulis pribadi merasa sangat beruntung dapat dikenalkan dengan Macromedia Flash, karena dengan adanya sedikit dorongan dari dosen pengampuh mata kuliah ini, penulis dapat belajar banyak mengenai Macromedia Flash khususnya dalam membuat media pembelajaran interaktif. oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Instructional Technology khususnya yang ada di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan, salah satunya adalah Bpk. Wahyu Pujiono. Karena bimbingan beliau selama hampir 1 semester ini saya dapat merasakan manfaat dari mata kuliah ini. Disamping itu ada banyak rujukan yang membantu dalam proses pembelajaran selama satu semester ini. oleh karena itu tanpa terkecuali penulis pribadi mengucapkan banyak terimakasih. namun demikian, untuk mempelajari Macromedia Flash sebagai bahan dasar membuat Media Pembelajaran Interaktif ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan mengingat begitu banyaknya kesulitan yang ditemui didalamnya.
         Kesulitan yang dimaksud disini disebabkan kita belum menguasai dasar-dasar macromedia flash tersebut. disamping itu kita harus mengenali elemen dasar dalam macromedia seperti, Layer, Frame (Key Frame) dll. selanjutnya sangat penting bagi kita untuk mengetahui fungsi dari Tools yang terdapat disebelah kiri atas, karena Tools tersebut akan membantu kita dalam mengasah kreatifitas dalam membuat Media Pembelajaran Berbasis Flash. disamping itu kita juga harus mengenal "Action" (bisa dipraktekkan dengan menekan F9), disana banyak fungsi yang akan membantu kita dalam membuat Media Pembelajaran Berbasis Flash. Setelah itu barulah kita bisa melanjutkan ke aktifitas pembuatan Media. Disamping kesulitan tersebut, Macromedia ini juga bisa digunakan dalam membuat Animasi dan Game. oleh karena itu bagi pembaca yang senang "menatap layar", akan lebih baik jika mencoba bereksplorasi dengan Macromedia Flash, karena sesungguhnya Macromedia ini sangat bagus untuk mengasah daya kreatifitas kita semua. 
            Oleh karena itu, dengan adanya Mata Kuliah Instructional Technology ini, saya merasa sangat beruntung bisa berkenalan dengan macromedia flash, karena tidak semua mata kuliah yang sama (instructional technology) yang ada di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan dapat berkenalan dengan Macromedia Flash. Tentunya semua ini tidak terlepas dari bimbingan dosen pengampu mata kuliah ini, khususnya  kelas B. 

                                         =====MARI "BERMACROMEDIA" BERSAMA=====

REFLEKSI PEMBELAJARAN MINGGU KE 12



Refleksi Pembelajaran Minggu ke 12
Pada pertemuan minggu ini, mahasiswa belajar tentang perbedaan antara video dan film, cara menggunakan media, serta manfaat media pembelajaran. Adapun rujukan dari dosen tentang manfaat dari penggunaan  media dapat dilihat di kllik disini .Selain itu, dosen meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan media pembelajarn berbasis Flash beserta video hasil syutingan. Namun dari beberapa kelompok yang diminta hanya kelompok kamilah yang siap dengan dengan media dan videonya sehingga menjadi satu-satunya perwakilan kelas dalam kegiatan pembelajaran minggu ke 12 ini.

REFLEKSI PEMBELAJARAN MINGGU KE 11



Refleksi Pembelajaran Minggu ke-11
Pada pertemuan ke-11 ini, topik pembahasan masih sedikit sama dengan pertemuan sebelumnya, yaitu terkait dengan pembuatan video (film pendek). Namun dosen meminta setiap kelompok mempresentasikan video hasil syutingan  selama 1 minggu. Akan lebih baik jika video sudah dalam bentuk siap pakai (sudah di dubbing). Kelompok lain diminta untuk memberikan saran ataupun pertanyaan terkait dengan tekhnik pengambilan video, yaitu pencahayaan dan suara (terkait microphone) karena kedua hal tersebut merupakan unsur penting dalam video

REFLEKSI PEMBELAJARAN MINGGU KE 10



Refleksi Pembelajaran Minggu ke-10
Pada minggu ke-10 ini dosen mengajarkan bagaimana cara membuat video (film pendek). Sebagai contoh, beberapa waktu sebelum perkuliahan, dosen meminta membawakan kamera (minimal 3 kamera dalam 1 kelas). Selanjutnya dosen juga meminta 3 kelompok yang membawa kamera tersebut untuk melakukan percobaan lapangan dengan maksud mengetahui tekhnik dalam pe-nyutingan video. 3 kelompok tersebut dibagi dalam 3 tempat dan topik yang berbeda, yaitu:
1.      Simeru : Melakukan komplain terhadap presensi siswa yang salah rekap oleh simeru
2.      Kantin : Melakukan kegiatan jual beli makanan/ pemesanan makanan
3.       Perpustakaan : Mahasiswa didenda akibat keterlambatan pengembalian buku.
Dari tiga kelompok tersebut, semuanya dapat disimpulkan masih kurang menguasai tekhnik pengambilan gambar dan video. Namun setelah itu, dosen memberikan arahan terkait pengambilan video / gambar dengan benar.

REFLEKSI PEMBELAJARAN MINGGU KE 9



Refleksi Pembelajaran Minggu-ke 9
Pada minggu ke-9 ini, perkuliahan dilakukan secara online. Dosen memberikan rujukan kepada mahasiswa dalam bentuk PDF tentang Storyboard, adapun beberapa point penting dalam rujukan tersebut ialah
Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi berikut harus
dicantumkan:
1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu
3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar
4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks
5. Narasi jika ada
6. Animasi jika ada
7. Video, jika ada
8. Audio, jika ada
9. Interaksi dengan penonton, jika ada
10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi , silahkan kunjungi 
Beberapa alasan
mengapa menggunakan Storyboard:
1. Storyboard harus dibuat sebelum tim membuat animasi
2. Storyboard digunakan untuk mengingatkan animator
3. Storyboard dibuat untuk memudahkan membaca cerita
Untuk selanjutnya, silahkan klik disini sebagai rujukan terkait dengan Storyboard ini

REFLEKSI PEMBELAJARAN MINGGU KE 8


Refleksi Pembelajaran Minggu ke 8
Pada minggu ke-8 ini mahasisswa diminta untuk mempelajari Macromedia Flash sebagai dasar untuk membuat media pembelajaran interaktif. Dosen memberikan beberapa rujukan kepada mahasiswa, silahkan kunjungi klik disini yang didalamnya terdapat tutorial penggunaan Macromedia Flash. Selain itu juga dosen memberikan contoh (template) Macromedia Flash dalam format Fla sehingga mahasiswa bisa melihat cara / proses pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Flash. Selain rujukan tersebut diatas, ada beberapa rujukan yang sangat membantu dalam membuat Media Pembelajaran berbasis Flash ini yaitu klik disini

Pigura