Friday 26 August 2016

Sajak Anak Ayam

Persimpangan
Berulang kali aku membaca sajak-sajak rindu
tetapi patah dalam setiap renungan malam
terpampang wajahmu dalam diam yang ku lakukan
terlukis wajahmu dalam hitamnya nan kelam

Berulangkali aku menulis sajak-sajak kangen
luluh lantak dalam namamu di ketidaksadaranku
ruh-ruh sajak Rendra membingkai indah di pelupuk
Pertamakalinya aku rindu seberat ini

tidak tahu aku akan artinya sakit
gelap aku dari bayangan anggun lain
tatkala gerimis rindu darimu sedang bertamu
adalah aku si anak ayam yang sedang berteduh

No comments:

Post a Comment

Pigura