hujan dan pergi |
aku tertawa geli di hadapan jendela
menghadap ke lapangan
"hujaaan"
"hujaaan"
gumam ku
tidak ada yang lebih pedih dari hujan
dirahasiakan olehnya air mata insan
tersebab perihnya perihal cinta.
tidak ada yang lebih mulia dari padang
diserapkannya air mata mulia hamba
tersebab perihnya perihal cinta.
Cinta? Katanya sih demikian.
Thailand, 7 September 2016
Hyd
No comments:
Post a Comment