http://www.cogmed.com/ |
Rattaphum, 22 Juli 2016
Sebelum menulis
aksaraku tidak karuan
untuk sekali ini, daku rindu pangkuan ibu
=============================
Atas nama malam khilafku merajalela
kafilah-kafilah malam ku cemburu
gurindamku me-layu
pertama kali kurasakan
darah mu banjir di otakku
mengalir ke ulu hati
lalu tumpah perih
di ujung jari perdamaian
menepik berdarah
kalaku memetik mawar
ku saksikan setiap tetesan
dengan senyuman
sekali lagi dengan senyuman
tersenyum melebar bak peti mati
sayup-sayup ku dengar
dewi fortuna berbisik
"belajarlah mencintai tanpa menyakiti"
#hyd
#th.22 Juli 2016
No comments:
Post a Comment